Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menjelaskan Gunung Semeru masih sering mengeluarkan awan panas dan guguran lava pijar.
Akan tetapi, secara visual jarang teramati karena terkendala dengan cuaca yang berkabut.
"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru tetap pada Level III atau Siaga dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini," papar dia.
BACA JUGA: Badan Geologi Ingatkan Bahaya Awan Panas dan Aliran Lahar Gunung Semeru
Maka dari itu, masyarakat dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).(ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News