GenPI.co 
Hal ini mendukung kematangan logika dan emosi dari siswa sehingga perkembangan psikologis dan respon terhadap lingkungan sosial menjadi positif.
Selain itu, kemampuan berbahasa dari para siswa juga ikut berkembang dengan baik seiring dengan usia dan dunianya.
Pemateri pertama, Rianna Wati, mengemukakan bahwa para siswa dapat meningkatkan kemampuan menulis dengan mulai menulis cerpen.
BACA JUGA: UNS Solo Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT dan IPI Tahun Ini
“Bahan dari penulisan cerpan dapat diambil dari pengalaman hidup sehari-hari. Setelah bahan didapat, para siswa dapat menuangkan ide atau gagasan ke dalam bentuk cerita pendek dengan memperhatikan penokohan, latar, amanat, dan unsur cerpen yang lain,” papar dia.
Rianna pun meminta para siswa melihat film pendek supaya materi yang disampaikan lebih mudah dipahami. Mereka kemudiam diminta menuliskan kembali film pendek tersebut ke dalam bentuk cerpen.
BACA JUGA: Cerita Mahasiswa UNS Solo Bayar UKT Makin Praktis Pakai BRImo
Sedangkan Albertus Prasojo menyampaikan materi perihal penulisan puisi. Prosojo menyatakan bahwa bahan penulisan puisi pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan penulisan cerpen.
“Bahan penulisan puisi juga dapat diambil dari sekitar kehidupan para siswa,” imbuh dia.
BACA JUGA: UNS Solo Terima 2.042 Mahasiswa Baru Jalur SNBP
Prasojo lalu meminta kepada salah satu siswa agar maju dan membaca puisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
