GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan Hari Raya Iduladha jatuh pada Senin (17/6).
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki mengatakan Keputusan ini diperoleh setelah hasil pantauan hilal yang diperoleh dari 114 lokasi berbeda di Indonesia.
"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS tersebut, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1 Zulhijah tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024 Masehi, dan Insya Allah Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin tanggal 17 Juni 2024," kata dia, dikutip Sabtu (8/6).
BACA JUGA: Hari Raya Iduladha 2024, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji Subsidi 11,4 Juta Tabung
Saiful menjelaskan dari hasil pantauan hilal bahwa tinggi hilal di wilayah Indonesia pada hari ini (Jumat) berada pada kisaran 7° 15,82 (7,26°) s.d. 10° 41,09‘ (10,68°) dan sudut elongasi antara 11° 34,83‘ (11,58°) s.d. 13° 14,47‘ (13,24°).
Menurut dia, angka ini melampaui kriteria yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) terkait bulan Hijriah baru,
BACA JUGA: Kampanye #HebatBerqurban Rumah Zakat untuk Indonesia dan Palestina Jelang Iduladha
Dalam hal ini, mewajibkan tinggi hilal sebesar 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Di sisi lain, Wamenag menyebut keputusan tersebut merupakan hasil dari laporan rukyatul hilal yang dibawa dalam sidang isbat.
BACA JUGA: Libur Panjang Hari Raya Waisak, KRL Jogja-Solo Beroperasi 30 Perjalanan
Keputusan ini juga dimusyawarahkan para ulama, tokoh-tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas), pakar Ilmu Falak dan astronomi, serta tokoh-tokoh masyarakat lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
