Catatan Dahlan Iskan: Fifth Avenue

Catatan Dahlan Iskan: Fifth Avenue - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Apalagi ketika jalan mulai membelah l selangkangan gunung batu itu. Pemandangannya menakjubkan. Terutama ketika sampai di ketinggian 4000 kaki. Hamparan California terlihat di bawah sana.

Selamat datang di San Diego. 

Ini kali kedua saya ke San Diego --tapi ini yang pertama dari arah timur. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hantu Pocong

Kota ini banyak berubah. San Diego kelak akan saya pakai salah satu contoh soal mungkinkah Amerika dikejar Tiongkok.

Hotel saya di Fifth Avenue. Juga berubah. Jalan utama ini ditutup. Setelah pukul 12.00 mobil tidak boleh masuk. Baru dua tahun terakhir.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pasir Putih

Covid-19 juga mengubah San Diego. Fifth Avenue hanya untuk pejalan kaki. Sepanjang lebih 10 blok --sampai ke waterfront-nya. Begitu banyak sport bar di sepanjang jalan kya-kya ini.

Anda sudah tahu ujung Fifth Avenue ini: bangunan modern, memanjang, indah, menghadap laut. Itulah gedung pameran yang saya tuju. Saya naik ke atasnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Gemah Ripah

Sengaja pilih pakai tangga: apakah lutut belum berubah setelah sekian hari selalu di atas pedal. Pun ketika suami Janet yang mengemudi: kaki masih suka injak rem dan gas sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya