GenPI.co 
GenPI.co - Masyarakat serta pengguna jasa kelautan diminta mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY khususnya wilayah Samudra Hindia.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan tinggi gelombang di perairan selatan Jabar, perairan selatan Jateng, dan perairan selatan DIY diprakirakan berkisar 1,25-2,5 meter atau kategori sedang.
"Potensi terjadinya gelombang tinggi sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu dan diprakirakan masih berpotensi terjadi hingga hari Minggu ini," kata dia, Kamis (6/6).
BACA JUGA: BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Deras sampai Ringan
Teguh menjelaskan gelombang di Samudra Hindia selatan Jabar, Samudra Hindia selatan Jateng, dan Samudra Hindia selatan DIY diprakirakan berkisar 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi.
"Meskipun tinggi gelombang di wilayah perairan atau pantai selatan Jabar-DIY relatif sedang, kami imbau wisatawan untuk tidak bermain air atau berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," papar dia.
BACA JUGA: BMKG: Sebagian Ibu Kota Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan Ringan
Teguh memprakirakan potensi gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY semakin sering terjadi karena adanya musim angin timuran.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai 4-6 meter atau kategori sangat tinggi.
BACA JUGA: BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Diselimuti Awan
"Kami akan terus memantau perkembangan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar DIY yang saat ini telah memasuki musim angin timuran," ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
