Bubarkan Demonstran, Bupati Halmahera Utara Bawa Parang

Bubarkan Demonstran, Bupati Halmahera Utara Bawa Parang - GenPI.co
Bupati Halmahera Utara Frans Manery membubarkan para pendemo menggunakan sebilah parang, Jumat (31/5/2024). (Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi)

GenPI.co - Bupati Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut), Frans Manery, membubarkan demonstran dengan sebilah parang di Tobelo pada Jumat (31/5).

Demonstran ini terdiri dari sekelompok mahasiswa dan pemuda yang menggelar unjuk rasa di Tobelo.

Sebelumnya, mereka tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) unjuk rasa di Kantor DPRD Halut, Kantor BKAD, dan Kantor Bupati dan Hotel Marahai.

BACA JUGA:  Ancam Kebebasan Pers, Jurnalis Solo Demo Tolak RUU Penyiaran

Mereka menggelar refleksi 21 tahun berdirinya Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dengan diwarnai aksi penolakan kedatangan artis Ibu kota Mario G Klau dan komika Mongol Stres.

Keduanya dijadwalkan menghibur masyarakat di acara puncak yang terletak di Lapangan Do'Omu Matau, Jumat malam.

BACA JUGA:  Demokrat Dekati Golkar Seusai Bey Machmudin Menolak Diusung Maju Pilkada Jawa Barat

Bupati Halut Ir Frans Manery mengaku aksinya yang mengeluarkan sebilah parang untuk menegur massa adalah tindakan pribadi.

Dia berdalih tindakannya ini bukan sebagai kepala daerah karena dia tidak memakai atribut.

BACA JUGA:  Gandeng PAN dan Demokrat, Golkar Siap Menangkan Jaro Ade di Bogor

"Sekali lagi saya katakan, tindakan saya tadi itu bukan atas nama Bupati, tapi atas nama pribadi," tegas dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya