60 Kloter Terlambat Terbang, Kemenag Evaluasi Penerbangan Haji Garuda Indonesia

60 Kloter Terlambat Terbang, Kemenag Evaluasi Penerbangan Haji Garuda Indonesia - GenPI.co
Calon haji mengantre memasuki pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Soemarmo Solo menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. (Foto: ANTARA/Harianto)

Kloter 42 adalah kloter terakhir dari embarkasi Solo yang berangkat pada gelombang pertama.

Akibatnya, keterlambatan ini juga berdampak pada jadwal SOC-43, yang bergeser hingga 17 jam dari rencana awal.

"Akibat mesin rusak Garuda Indonesia, SOC-42 terlambat hingga 7 jam 10 menit. Ini jelas sangat lama dan menjadikan jamaah makin kelelahan," papar dia.

BACA JUGA:  Calon Haji Asal Labuhanbatu Sumut Dilayani Naik Kereta Luar Biasa

Di sisi lain, ada 13 kloter yang diterbangkan Garuda Indonesia terlambat 1-2 jam, lalu 7 kloter dengan keterlambatan di atas 2 jam.

Sebaliknya, Saudia Airlines memiliki catatan keterlambatan sebesar 11,85%, atau sebanyak 16 dari 132 kloter yang terlambat.

BACA JUGA:  Sejumlah Kloter Calon Haji Alami Penundaan Penerbangan di Solo, Kemenag Protes Garuda Indonesia

"Untuk Saudia Airlines, keterlambatan terlama dialami kloter pertama embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS-01, sekitar 47 menit," ungkap.

Apalagi saat ini pemberangkatan calon haji memasuki musim puncak atau peak season.

BACA JUGA:  49.850 Calon Haji Tiba di Arab Saudi, 4 Orang Meninggal Dunia

"Ini tentu menjadi tantangan bagi maskapai penerbangan. Kami minta Garuda Indonesia menyiapkan mitigasi menyeluruh agar problem keterlambatan penerbangan yang masih cukup besar bisa segera diselesaikan dan tidak berkelanjutan," jelas Anna.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya