
"Alhamdulillah, Indonesia kembali sukses di mata dunia dan PLN juga kembali sukses mengawal keandalan listrik yang tanpa kedip di gelaran internasional KTT WWF di Bali," ucap Darmawan.
Dia menjelaskan dalam menghadirkan pasokan listrik yang tanpa kedip sepanjang gelaran KTT WWF ke-10 di Bali, pihaknya menetapkan masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh yakni sejak 15 hingga 25 Mei 2024.
Selama masa siaga tersebut, PLN menerjunkan 1.160 personel yang mengawal kelancaran pasokan listrik.
BACA JUGA: Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF Bali, Dirut PLN Pastikan Seluruh Sistem Andal
Selain itu, PLN juga menyiagakan sejumlah infrastruktur untuk pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit Genset.
Tidak hanya pasokan listrik, PLN juga menyiagakan 104 personel yang bersiaga pada 52 unit EV Charger agar dapat sigap melayani 670 unit kendaraan listrik yang digunakan oleh para delegasi maupun panitia.
BACA JUGA: PLN dan PT United Power Teken Perjanjian Penggunaan Lahan Secara Tidak Langsung
Seperti gelaran KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, mobilisasi para delegasi dan panitia KTT WWF juga full menggunakan kendaraan listrik.
"Tentu saja hal tersebut selaras dengan upaya kami dalam mengakselerasi ekosistem Electric Vehicle (EV). Oleh karena itu, kami juga full support melalui penyediaan personel yang siaga di tiap EV Charger," tuturnya. (*)
BACA JUGA: PLN Perkuat Kerja Sama Strategis untuk Hadirkan Listrik Andal dan Berkualitas
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News