
Ini peristiwa langka: belum pernah terjadi sejak tahun 1989.
Perdana Menteri baru Singapura, Lawrence Wong, baru dilantik persis seminggu sebelumnya. Ini seperti ucapan selamat datang bahwa kursi pemimpin tertinggi suatu negara adalah kursi panas --apalagi di negara yang tidak kaya seperti Singapura.
Sekali lagi, lihat sisi baiknya: pesawat yang dihempas-hempaskan seperti itu tidak jatuh. Betapa hebatnya teknologi penerbangan --termasuk desain aerodinamikanya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Vina Doa
Anda harus percaya pada teknologi pesawat udara --di samping percaya pada sistem hukum.
Badai ternyata tidak harus di saat mendung. Lebih baik selalu pakai sabuk pengaman. Pun ketika sedang makan --dan lampu penanda harus mengenakan sabuk pengaman tidak dinyalakan.
BACA JUGA: Catatan dari Dahlan Iskan: Kereta Cepat
Kejadian sehebat itu sebelumnya, Anda sudah tahu: di atas Lautan Pasifik. Di atas Hawaii. Menimpa pesawat Amerika Serikat United Airlines --jurusan Los Angeles - Sydney, transit dua kali di Honolulu dan Auckland, Selandia Baru.
Yang SQ 321 pesawat besar bermesin dua Boeing 777-300ER. SQ punya 46 pesawat jenis ini dari berbagai seri. Emirates punya 165 --terbanyak di dunia. Ini jenis pesawat laris. Sudah terjual 1,400 lebih. Garuda hebat, punya 10 buah.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Kaya Lama
Yang dialami United di Hawaii itu juga pesawat laris pada zamannya: Boeing 747. Bermesin empat. Yang seri 200. Masih belum ada 747 seri 400.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News