
GenPI.co - Jumlah gempa Gunung Ibu di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, masih tinggi akibat aktivitas vulkanik.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Ridwan Djalil, mengatakan jumlah gempa di Gunung Ibu masih mencapai ribuan kali dalam sehari dengan dominasi gempa vulkanik dangkal dan gempa hembusan.
"Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200 sampai 5.000 meter dari puncak," kata dia, Rabu (22/5).
BACA JUGA: Gunung Ibu Kembali Meletus, 400 Orang dari 7 Desa Dievakuasi
Ridwan menjelaskan keberadaan gempa vulkanik dangkal menandakan masih ada peningkatan tekanan.
Hal ini terjadi akibat migrasi magma menuju kedalaman dangkal erupsi Gunung Ibu.
BACA JUGA: Status Gunung Ibu Awas, Warga 4 Desa Mengungsi
Ridwan membeberkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada 1 kali gempa letusan, 292 kali gempa gempa hembusan, 8 kali gempa harmonik, 1 kali gempa tornillo, 791 kalo gempa vulkanik dangkal, 25 kali gempa vulkanik dalam, dan 9 kali gempa tektonik jauh pada Selasa (21/5).
Sebelumnya, Badan Geologi mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari siaga atau level III menjadi awas atau level IV pada 16 Mei 2024 pukul 15.00 WIT.
BACA JUGA: Gunung Ibu Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Km
Kenaikan status Gunung Ibu ini karena ada peningkatan jumlah gempa dan lontaran abu vulkanik yang lebih tinggi dari biasanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News