
GenPI.co - Sebanyak 400 jiwa penduduk desa di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dievakuasi setelah Gunung Ibu meletus pada Sabtu (18/5) malam.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan warga yang dievakuasi berasal dari 7 desa di Halmahera Barat, yakni Desa Gam Ici dan Desa Tongte Ternate.
"Sejak tadi malam satu persatu dievakuasi menggunakan kendaraan truk taktis TNI/Polri dan bak terbuka bersama warga," kata dia, dikutip Senin (20/5).
BACA JUGA: Status Gunung Ibu Awas, Warga 4 Desa Mengungsi
Muhari menjelaskan proses evakuasi dan pendataan identitas para penduduk dalam radius 7 kilometer (km) dari kawah aktif Gunung Ibu. Masih dilakukan.
Hal ini dilakukan Babinsa, Tagana, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
BACA JUGA: Gunung Ibu Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Km
Di sisi lain, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM merekomendasikan area radius 7 km harus dikosongkan dari semua aktivitas manusia.
Sebagai informasi, Gunung Ibu erupsi fase kedua terjadi pada Sabtu pukul 20.34 WIT.
BACA JUGA: Gunung Ibu Alami Gempa 11.738 Kali Selama 2 Pekan Terakhir
Ketika Gunung Ibu meletus tinggi kolom abu teramati setinggi 1.000 meter dari puncak kawah berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News