
GenPI.co - Status Gunung Anak Krakatau di perairan selat sunda Kabupaten Lampung Selatan turun status menjadi level II (waspada).
Hal ini ditegaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Iya, dari tanggal 19 April 2024, pukul 12:00 WIB status diturunkan dari siaga level III, menjadi waspada level II," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, dikutip Sabtu (18/5).
BACA JUGA: Erupsi Gunung Anak Krakatau, Warga di Pulau Sebesi Kena Dampak Hujan Abu Vulkanik
Andi menjelaskan penurunan status ini membuat pihaknya merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.
Menurut dia, pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 km.
BACA JUGA: Tetap Waspada! Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi
Meskipun begitu, dia meminta masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 2 km.
Sebagai informasi, sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 erupsi berulang kali terjadi hingga saat ini.
BACA JUGA: Waspada! Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 700 Meter
Akibatnya, Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News