
"Tingkat aktivitas Gunung Ibu dinaikkan dari siaga menjadi awas terhitung pada 16 Mei 2024, pukul 15.00 WIT," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.
Aktivitas erupsi Gunung Ibu menghasilkan awan abu vulkanik yang cenderung lebih tinggi dari biasanya pada 1-6 Mei 2024.
Selanjutnya pada 11 Mei 2024 pukul 00.24 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak gunung tersebut.
BACA JUGA: Gunung Ibu Alami Gempa 11.738 Kali Selama 2 Pekan Terakhir
Erupsi ini berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut.
Letusan ini menghasilkan lontaran batu pijar dan suara dentuman serta gemuruh terdengar hingga ke pos pengamatan Gunung Ibu.
BACA JUGA: Waspada! Gunung Ibu Naik Status dari Siaga Jadi Awas
Adapun pada 16 Mei 2024 pukul 09.58 WIT erupsi dengan tinggi kolom erupsi teramati sekitar 5.000 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
"Tingkat aktivitas Gunung Ibu akan ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual dan kegempaan yang signifikan," jelas Wafid.(ant)
BACA JUGA: Waspada! Status Gunung Ibu di Maluku Utara Naik Jadi Siaga
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News