
GenPI.co - Korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatra Barat yang meninggal dunia bertambah menjadi 67 orang hingga Kamis (16/5).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hal ini berdasarkan laporan terfaktual yang diterima pada Rabu (15/5).
Muhari menyebut jumlah korban meninggal tersebut bertambah setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan beberapa orang yang sebelumnya dilaporkan hilang.
BACA JUGA: Mensos Risma Minta Warga Korban Banjir di Sumbar Diungsikan ke Lokasi yang Lebih Aman
Dia membeberkan dalam laporan yang diterima Pusdalops BNPB jumlah korban yang hilang saat ini tersisa 20 orang.
Sebelumnya ada sebanyak 35 orang yang dilaporkan hilang akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi ini.
BACA JUGA: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 58 Orang Meninggal
Sebagai informasi, korban meninggal dunia salah satunya Halimatu Sa'diyah, warga Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Jasadnya ditemukan sekitar 5 kilometer dari tempat dilaporkan hilang, Rabu (15/5) siang pukul 11:00 WIB.
BACA JUGA: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang 5 Desa, Ini Kondisinya
Di sisi lain, sebanyak 989 keluarga terdampak bencana ini. Jumlah ini berkurang dari sebelumnya sebanyak 1.543 keluarga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News