
GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melanjutkan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi banjir lahar dingin Gunung Marapi susulan di Sumatra Barat.
Kepala BNPB Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto mengatakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) terus dilanjutkan.
"Teknologi modifikasi cuaca ini kami lakukan sampai dengan masa tanggap darurat itu sudah berjalan dengan bagus dan bila terjadi hujan tidak ada lagi bahaya susulan," kata dia, dikutip Jumat (17/5).
BACA JUGA: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 58 Orang Meninggal
Suharyanto menjelaskan pihaknya bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI AU, dan pemda setempat melakukan modifikasi cuaca pada Rabu (15/5) siang.
Pada hari tersebut ada dua sortie penerbangan yang dimulai pukul 13.30 WIB dengan membawa 1 ton Natrium Klorida (NaCl) pada setiap sortie.
BACA JUGA: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang 5 Desa, Ini Kondisinya
"Hari pertama operasi teknologi modifikasi cuaca kita lakukan dua sortie dan hari ini pasti lebih karena dimulai sejak pagi tadi," ujar dia.
Suharyanto membeberkan teknologi modifikasi cuaca dilakukan untuk mengalihkan hujan agar tidak turun di lokasi bencana.
BACA JUGA: Banjir Lahar Dingin dari Gunung Marapi, 256 Warga Terdampak
Hal ini terutama di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News