Modifikasi Cuaca di Sumbar, BMKG Tabur 15 Ton Garam

Modifikasi Cuaca di Sumbar, BMKG Tabur 15 Ton Garam - GenPI.co
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memberi pengarahan untuk maksimalkan analisa cuaca dan peringatan dini. (Foto: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Sebelumnya, BMKG mendeteksi cuaca ini sejak 6 Mei 2024.

Akibatnya, terjadi bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan banjir bandang disertai tanah longsor.

Kerusakan paling parah terjadi di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, pada Sabtu (11/5) malam.

BACA JUGA:  Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang 5 Desa, Ini Kondisinya

Dwikorita membeberkan terdapat fenomena Sirkulasi Sinklonik atau pembentukan awan dan belokan angin lokal di Sumbar.

Fenomena ini berkontribusi atas derasnya intensitas hujan hingga mencapai lebih dari 150 mm/hari.

BACA JUGA:  Banjir Lahar Dingin dari Gunung Marapi, 256 Warga Terdampak

"Semoga dengan ini dapat dikendikannya hujan sehingga memperlancar proses pencarian korban, evakuasi, dan normalisasi lingkungan penguatan lereng sungai perbaikan jalan yang putus," jelas dia.(ant)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya