
GenPI.co - Saya termasuk yang tidak pilih-pilih penerbangan. Apa saja. Yang penting tujuan tercapai.
Untuk Jakarta-Surabaya banyak pilihan. Dari 10 kali terbang, sekitar 6 kali Pelita, 2 kali Citilink, 1 kali Garuda, 1 kali Superjet atau Batik Air.
Semua itu terutama karena kecocokan waktu semata. Ditambah citra mana yang lebih tepat waktu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Timah Kolektor
Dari segi kemudahan move on naik Batik atau SuperJet sebenarnya lebih ok.
Di terminal 2 Cengkareng jarak gate ke pintu keluar lebih dekat. Mobil penjemputan juga lebih di depan mata.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: DK Jakarta
Sedang naik Pelita atau Citilink harus turun/naik di terminal 3. Citilink pasti dapat gate di atas nomor 21. Jalan kakinya bisa 15 menit.
Pelita, yang awal-awal di gate ''nomor kecil'' belakangan juga pindah ke nomor lailatul qadar. Jauh sekali.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Visa Diaspora
Bacalah salawat Nabi dari gate 27 ke penjemputan di East Lobby: bisa lebih 600 kali. Melebihi bacaan salawat Anda di wirid lima waktu salat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News