Catatan Dahlan Iskan: DK Jakarta

Catatan Dahlan Iskan: DK Jakarta - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Apakah gubernur bisa membatasi jumlah kendaraan bermotor dengan caranya sendiri? Atau harus mendapat persetujuan DPRD?

Maka harus ada studi: untuk panjang jalan di Jakarta sekarang, rasionalnya mampu menampung berapa juta kendaraan. Berarti kelebihan berapa juta. Mau diapakan.

Salah satu cara yang terbaca di media: membatasi usia kendaraan. Usia lebih 15 tahun tidak boleh lagi melewati jalan di Jakarta. Misalnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Visa Diaspora

Bagi yang punya kendaraan berumur 14 tahun tentu keberatan. Jumlahnya besar. Mereka bisa mengatakan pemerintah tidak pro-rakyat.

Yang jelas: ganjil genap tidak menyelesaikan masalah kemacetan Jakarta --hanya mengurangi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Spesialis Permenkes

Di Beijing tiga cara dijalankan sekaligus: jumlah mobil baru dibatasi, mobil luar kota tidak boleh masuk Beijing dan ganjil-genapnya dua angka: angka pertama dan angka terakhir.

Di Shanghai juga begitu. Di London mobil luar kota juga dilarang masuk London. Di Singapura tidak ada larangan mobil dari daerah masuk Singapura --karena Singapura tidak punya daerah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Catch Kill

Di balik tidak adanya kemacetan lalu-lintas di Singapura itu, sebenarnya ada kekejaman kepada rakyatnya yang luar biasa --untuk ukuran kita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya