GenPI.co 
GenPI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) terus berupaya mempererat kerja sama dengan berbagai stakeholder dalam rangka pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Upaya tersebut diwujudkan melalui salah satunya audiensi dengan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBT, Achmad Ismail menjelaskan bahwa terdapat beberapa bidang tanah wakaf yang digunakan untuk pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTU Tanjung Jati- GI Sayung- Tx (Tambak Lorok-Bawen).
BACA JUGA: PLN Melakukan Langkah Proaktif untuk Pembangunan Infrastruktur Energi
Lokasi tanah wakaf tersebut berada di Desa Kaliaman dan Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Penyelesaian proses tukar-menukar tanah wakaf pada jalur transmisi tersebut membutuhkan dukungan dan koordinasi yang baik dengan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah agar seluruh persyaratan dapat terselesaikan segera.
BACA JUGA: Jalankan Program Transformasi K3, Manajemen PLN UIP JBT Lakukan Inspeksi Lapangan
Achmad melanjutkan, audiensi dengan Kementerian Agama sangat penting dilakukan agar PLN dan pemerintah setempat memiliki pemahaman yang sama terkait pentingnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut.
SUTT 150 kV Tanjung Jati-Sayung-Tx ini merupakan salah satu obyek vital nasional, menopang sistem kelistrikan yang melingkupi berbagai wilayah, mulai dari Semarang sampai Kabupaten Cepu.
BACA JUGA: Sinergi PLN UIP JBT dengan Kejagung RI untuk Mengawasi Pembangunan Proyek Strategis
Selain itu, dapat dimanfaatkan oleh kantor pemerintahan, BUMN dan swasta, fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta pusat niaga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
