
Potensi Indonesia sangat besar dalam pengembangan bisnis digital yang kompetitif di tingkat global.
Sebagai pemerintah, Kemenparekraf RI berkomitmen untuk selalu berkolaborasi dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, baik para pemimpin industri, lembaga pendidikan, maupun komunitas-komunitas startup. Kami meyakini bahwa sinergi dalam memperkuat ekosistem ini dapat lebih meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi digital.”
CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land – Irawan Harahap mengatakan, “Pengembangan dalam dunia startup bisa terealisasikan karena meningkatnya trend digital opportunity di Indonesia.
BACA JUGA: Sinar Mas Land Hadirkan Show Unit Upper West BSD City
Berdasarkan data yang diperoleh dari Mckinsey & Company, pada sektor teknologi digital, tenaga kerja Indonesia diprediksikan berkontribusi sebesar $35 miliar pada tahun 2025.
Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen dalam menerapkan digitalisasi, khususnya di sektor startup guna mendorong terealisasinya PDB sekitar USD 150 miliar (pertumbuhan sebesar 10%) pada tahun 2025.
BACA JUGA: Manuver Jitu Sinar Mas Agribusiness and Food Demi Pertanian Tanah Air
Selain itu, teknologi digital juga berpotensi menambah lapangan pekerjaan sebanyak 3,7 juta. Selaras dengan hal tersebut, acara DNA VC Startup Connect ini bertujuan untuk memberikan medium bagi startup, angel investor, hingga venture capital untuk saling berinteraksi, memperluas relasi dan jaringan, serta membuka kesempatan untuk memperoleh pendanaan.
Semoga momen ini menjadi awal dari kolaborasi yang sukses dan membawa manfaat bagi semua pihak, sehingga dapat mencapai tujuan bersama dalam mengakselerasi pertumbuhan startup di Indonesia.”
BACA JUGA: Sinar Mas Land All Out Dukung B20
Co-Founder & CEO, Xendit – Moses Lo menyampaikan, “Saya selalu mengingat nasihat berharga yang kami terima dari investor di awal perjalanan Xendit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News