Mensos Risma Bakal Pasang Alarm Bahaya di Gunung Semeru

Mensos Risma Bakal Pasang Alarm Bahaya di Gunung Semeru - GenPI.co
Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (Foto: ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)

Di sisi lain, pihaknya memberikan bantuan langsung kepada korban banjir lahar dingin Gunung Semeru .

Bantuan langsung berupa santunan masing-masing sebesar Rp15 juta kepada ahli waris dari 3 korban jiwa akibat bencana alam.

Selain itu, kasur lipat bagi para pengungsi di berbagai lokasi pengungsian.

BACA JUGA:  Terdampak Banjir Lahir Dingin Gunung Semeru, PLN Perbaiki Jaringan Lisrik yang Rusak

Risma menambahkan pihaknya terjun langsung untuk menangani banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan banjir luapan sungai di Kota Lumajang.

Pihaknya juga membuka dapur umum pusat pengendalian operasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang yang beroperasi sejak 19 April 2024.

BACA JUGA:  Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru dan Longsor, Lumajang Bertatus Tanggap Darurat Bencana

Sebagai informasi, banjir lahar dingin di kaki Gunung Semeru Lumajang terjadi pada 18 April 2024.

Banjir menerjang puluhan desa serta memporak-porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan ataupun fasilitas umum sehingga menelan korban jiwa sebanyak 3 orang.(ant)

BACA JUGA:  Terseret Arus Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Sepasang Suami Istri di Lumajang Meninggal Dunia

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya