
GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menyiapkan alarm bahaya bencana bagi kawasan sekitar Gunung Semeru yang memiliki banyak potensi bencana.
Risma berjanji akan menyiapkan call sign atau alarm bahaya bencana.
Dalam hal ini, Kementerian Sosial akan memandu Pemkab Lumajang untuk menyiapkan alat tersebut.
BACA JUGA: Terdampak Banjir Lahir Dingin Gunung Semeru, PLN Perbaiki Jaringan Lisrik yang Rusak
Pihaknya berkoordinasi dengan dinas sosial, pemkab serta tagana untuk melakukan pemetaan terhadap kawasan di sekitar Gunung Semeru.
Hal ini terutama terkait banyak potensi bencana, seperti erupsi, banjir bandang lahar dingin, ataupun longsor.
BACA JUGA: Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru dan Longsor, Lumajang Bertatus Tanggap Darurat Bencana
"Memang ada daerah yang potensi bencananya banyak, bisa 3 sampai 4 potensi bencana. Nah ini ternyata di Lumajang tidak hanya erupsi Gunung Semeru, tapi bisa juga banjir lahar dingin dan longsor yang tanpa ada erupsi,” kata dia, dikutip Selasa (23/4).
Risma membeberkan karena ada sedimentasi sehingga material dari Gunung Semeru bisa terbawa banjir akibat curah hujan tinggi.
BACA JUGA: Terseret Arus Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Sepasang Suami Istri di Lumajang Meninggal Dunia
“Jadi antisipasi maupun persiapannya memang harus lebih detail," imbuh Risma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News