
Wilayah ini rawan terhadap bahaya lontaran batu (material pijar) dari erupsi Gunung Semeru.
Sigit menyebut sejak 1 Januari hingga 15 April 2024 pukul 23.00 WIB, jumlah letusan Gunung Semeru tercatat sebanyak 174 kali.
Menurut dia, belum ada dampak signifikan yang memengaruhi aktivitas warga setempat.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Di samping itu, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Semeru.(ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News