
GenPI.co - Truk dari arah Semarang menuju Surabaya diimbau melewati jalan tol untuk mengindari macet di Jalur Mijen-Welahan akibat banjir di Demak.
Kapolres Demak Jawa Tengah AKBP Muhammad Purbaya mengatakan mayoritas sopir truk yang ditemui tidak berani melalui jalur tol.
Hal ini karena mereka harus menanggung biaya yang lebih besar, baik untuk bahan bakar minyak (BBM) maupun tarif tol.
BACA JUGA: Penyedotan Air Banjir di Kudus dan Demak Ditarget Rampung 3 Hari
"Jika tidak mau berlama-lama mengantre untuk bisa melintasi Jalur Mijen-Welahan, maka kendaraan dari arah Semarang tujuan Surabaya bisa melalui Jalan Tol," kata dia, Kamis (21/3).
Kapolres membeberkan truk bisa masuk ke kantong parkir yang ada di wilayah Demak.
BACA JUGA: Banjir di Kudus, 7 Warga Meninggal Dunia
Hal ini sambil menunggu surutnya banjir di Kecamatan Karanganyar yang mengakibatkan akses Jalan Pantura Timur Demak-Kudus terputus.
Namun demikian, apabila mereka harus tetap jalan dan tidak bisa memilih selain mesti melewati Jalur Mijen-Welahan, maka mereka diminta waspada dan berhati-hati.
BACA JUGA: Banjir di Jateng, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
"Jangan lupa untuk bersabar dan mematuhi tata tertib berlalu lintas, agar lalu lintas tetap lancar dan aman," imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News