
GenPI.co - Sebanyak 40 perahu nelayan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat diterjang gelombang tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Cianjur Aris Haryanto mengatakan sekitar 40 perahu rusak berat karena hancur dihantam gelombang.
"Data sementara dari 40 perahu yang rusak, 20 di antaranya rusak berat bahkan ada yang pecah, sehingga nelayan hanya bisa pasrah sambil menunggu cuaca normal untuk mendaratkan perahunya," kata Aris, dikutip Kamis (14/3).
BACA JUGA: 100 Perahu Nelayan di Pantai Ujunggenteng Sukabumi Rusak Dihantam Gelombang Tinggi
Aris mengimbau nelayan mematuhi arahan BMKG yang melarang mereka untuk melaut selama gelombang tinggi.
Menurut dia, curah hujan disertai gelombang tinggi melanda pantai selatan Cianjur hingga Maret 2024 ini.
BACA JUGA: Rumah dan Warung di Pesisir Selatan Sukabumi Rusak Diterjang Gelombang Tinggi
"Kami juga meminta kelompok nelayan selama cuaca ekstrem melakukan piket guna memantau kondisi perairan di sekitar pelabuhan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan termasuk bencana alam seperti banjir rob," papar dia.
Di sisi lain, pihaknya segera mengirim bantuan logistik untuk meringankan beban nelayan yang tidak bisa melaut.
BACA JUGA: BMKG: Hati-Hati Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar hingga DIY, Bisa Capai 4 Meter
Pihaknya juga masih melakukan pendataan untuk mengajukan bantuan perahu bagi nelayan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News