
GenPI.co - Warga pesisir di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta mewaspadai ancaman banjir rob akibat cuaca ekstrem hingga Sabtu (16/3).
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau BMKG Yandri Tungga mengatakan banjir rob disebabkan adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru.
Kondisi ini bersamaan dengan Perigge atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 10 Maret 2024.
BACA JUGA: Perhatian! Cuaca Buruk, Kapal Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo
"Dimohon untuk selalu waspada, prakiraan kami sementara sampai tanggal 16 nanti," kata dia, Rabu (13/3).
Yandri menjelaskan kondisi ini juga disebabkan adanya pembentukan pola tekanan rendah di sekitar utara Australia di sebelah selatan NTT.
BACA JUGA: Banjir Rob di Pekalongan, Sejumlah Wilayah Masih Tergenang Air
Selain itu, aktifnya Gelombang Equatorial Rosby, Gelombang Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO).
Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya curah hujan dan angin kencang.
BACA JUGA: Banjir Rob Mengancam Wilayah Pesisir Indonesia pada 14-26 Februari 2023
Di sisi lain, ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut lebih signifikan daripada biasanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News