
GenPI.co - Gunung Marapi di Sumatra Barat mengalami penigkatan intensitas gempa hembusan sebanyak 1,5 kali lipat pada Rabu (6/3).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Teguh Purnomo mengatakan gempa hembusan tercatat sebanyak 240 kali dalam sehari.
"Amplitudo gempa hembusan 1 sampai 13,5 milimeter dan lama gempa 27 sampai 295 detik," kata dia, dikutip Kamis (7/3).
BACA JUGA: Dampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup
Teguh menjelaskan berdasarkan catatan PVMBG, gempa hembusan terjadi sebanyak 100 kali sehari dalam sebulan terakhir.
Gempa hembusan merupakan sinyal yang lebih impulsif dan terkait dengan proses pelepasan gas.
BACA JUGA: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Letusan Terjadi 7 Kali dalam Sehari
Selain itu, terjadi getaran, uap air dan gas vulkanik keluar dari kawah membumbung ke udara yang nampak sebagai semburan asap berwarna cerah.
Di sisi lain, gempa hembusan merupakan salah satu tipe gempa yang sumbernya berada dekat permukaan.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Marapi, Bukittinggi Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Menurut dia, akumulasi tekanan yang terjadi dalam tubuh gunung api menjadi penyebab terjadinya gempa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News