
GenPI.co - Bandara Minangkabau di Sumatra Barat ditutup sementara akibat terdampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi pada Kamis (29/2).
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Kapten Megi H Helmiadi mengatakan menutup operasional bandara karena erupsi Gunung Marapi.
"Otoritas Bandara Udara Wilayah VI memerintahkan Angkasa Pura II BIM untuk menghentikan operasinya terhitung pukul 18.00 WIB," kata dia, dikutip Jumat (1/3).
BACA JUGA: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Letusan Terjadi 7 Kali dalam Sehari
Megi menjelaskan akibat penutupan bandara ini ada 7 penerbangan dari dan ke Bandara Minangkabau tertunda.
Rinciannya, 4 penerbangan kedatangan dan 3 jadwal keberangkatan.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Marapi, Bukittinggi Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Pihaknya meminta masyarakat terutama pengguna transportasi udara memahami kebijakan ini demi keselamatan.
Megi membeberkan kebijakan penutupan bandara ini akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi telah mengganggu operasional Bandara Minangkabau.
BACA JUGA: Gunung Marapi di Sumatra Barat Erupsi Lagi, Ini Kondisinya
Notice To Airmen (Notam) atau pemberitahuan tersebut berlaku selama enam jam sejak diterbitkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News