
Kini produsen mie tidak lagi harus di Jakarta atau Surabaya. Di Sine pun jadi.
Setelah setahun berjalan Rudi yakin di hilirisasi poranglah masa depannya: tiap bulan sudah bisa menjual 3000 bungkus. Penjualan pun terus meningkat.
Perjalanan hilirisasi Rudi masih jauh. Ia belum punya pabrik mie. Ia masih maklun: bikin mie di pabrik mie milik orang lain.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Setelah Putaran
Hilirisasi Rudi adalah hilirisasi mandiri. Pemerintah tidak harus membantu. Yang terpenting jangan mengganggu.(Dahlan Iskan)
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Solusi Sapi
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News