ADI Harus Menjadi Solusi Bagi Dosen di Indonesia

ADI Harus Menjadi Solusi Bagi Dosen di Indonesia - GenPI.co
Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Mohammed Ali Berawi. Foto: Asep Wahyudin/Antara

Gaji dosen saat ini bervariasi sesuai dengan jenjang dan pengalaman. Misalnya, dosen 3B yang memiliki kurang dari satu tahun masa kerja dengan gaji sebesar 2.688.500.

Dosen 3C yang telah bekerja selama delapan tahun dengan gaji 3.172.300 serta mereka yang mendapatkan jabatan fungsional sebagai dosen senior dengan tunjangan serdos setara satu bulan gaji pokok. 

Sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, gaji dosen swasta disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di wilayah tempat dosen tersebut bekerja.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompol Prediksi Debat Cawapres Pilpres 2024, Ada Dosen dan Murid

Sebagai contoh, UMP DKI Jakarta sebesar Rp 4.641.854 pada tahun 2022. Sebagai perbandingan gaji dosen Indonesia dengan negara-negara ASEAN menunjukkan perbedaan signifikan, sebagai contoh gaji dosen di Filipina sekitar Rp 10.000.000 dan di Singapura mencapai Rp 100.000.000.

Terkait alokasi anggaran untuk riset dan pengembangan (R&D) dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (GDP), Indonesia memiliki target 1 perse  dari GDP menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

BACA JUGA:  Polres Sukoharjo Tangkap Pelaku Kasus Dosen UIN Surakarta Meninggal

Sementara itu, negara-negara anggota OECD (Organization for Economic Cooperation & Development) rata-rata mengalokasikan lebih dari 2,4 persen dari GDP mereka untuk R&D, sedangkan Korea Selatan dan Israel mengalokasikan lebih dari 4 persen. 

Saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikti) memiliki skema dana yang kompetitif (Competitive Fund) tahun 2022 sebesar 1,2 triliun rupiah.

BACA JUGA:  Cara Agar Tidak Terjerat Pinjol untuk Mahasiswa dari Dosen UM Surabaya

Angka itu mencakup alokasi sebesar 100 miliar rupiah untuk mendukung 10.000 dosen pemula. Artinya, satu dosen pemula hanya menerima Rp 10 juta dalam satu tahun untuk pembiayaan kegiatan risetnya dan itu pun harus mereka dapatkan lewat skema kompetisi yang ketat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya