
GenPI.co - Gelombang laut tinggi di kisaran hingga 6 meter diprakirakan terjadi di perairan Indonesia pada Senin-Selasa (12-13/2).
Maka dari itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini bahaya gelombang laut tinggi.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan analisis BMKG menemukan pola angin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya gelombang air laut.
BACA JUGA: BMKG: 15 Daerah di Indonesia Waspada Bencana Dampak Hujan
Selain itu, ini juga dampak aktifnya gelombang ekuator Rossby-Kelvin hingga adanya aktivitas Monsun Asia.
Kondisi ini membuat pola angin di Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Hujan dan Petir di Ibu Kota Provinsi di Indonesia
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat baya – barat laut dengan kecepatan 4-20 knot.
"Ya tiga kategori yakni tinggi, lebih tinggi, dan sangat tinggi. Dan untuk gelombang sangat tinggi di kisaran 4 - 6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Natuna," kata dia, Senin (12/2).
BACA JUGA: BMKG: Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Menurut dia, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi merata di sebagian besar kawasan perairan Indonesia barat-timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News