
GenPI.co - Sebanyak 8.170 orang mengungsi akibat banjir yang melanda Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M Agus Nugroho Luhur mengatakan warga yang mengungsi tersebut berasal dari berbagai daerah yang terdampak banjir.
"Jumlah warga yang mengungsi sebanyak itu, merupakan hasil pendataan per Kamis (9/2) pukul 22.00 WIB," kata dia, Sabtu (10/2).
BACA JUGA: 2.662 Rumah dan 56 Hektare Sawah Terendam Banjir di Grobogan
Agus menyebut ribuan pengungsi ini menempati tempat ibadah, balai desa, dan sekolah.
Adapun pengungsi terbanyak berasal dari Desa Kedungwaru Lor mencapai 4.500 jiwa.
BACA JUGA: Tanggul Sungai Jebol, Banjir Landa Kabupaten Grobogan Jawa Tengah
Selain itu, ada pengungsi dari Desa Undaan Kidul mencapai 2.569 orang.
Menurut dia, jumlah pengungsi ini termasuk warga di Kecamatan Karanganyar yang terdampak jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun.
BACA JUGA: Banjir Genangi Rel Kereta di Grobogan, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan
Tanggul Sungai Jratun jebol karena debit air yang tinggi, sementara tanggul Sungai Wulan yang jebol terjadi di dua titik, yakni di Dukuh Norowito.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News