
Dwi memaparkan sedikitnya terdapat 3 penyebab terjadinya cuaca ekstrem ini.
Pertama, Monsun Asia yang menunjukkan aktivitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Kedua, adanya daerah tekanan rendah yang terpantau di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria dan di Samudra Hindia barat Sumatra.
BACA JUGA: BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Daerah di Indonesia, Ini Sebarannya
Ketiga, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial.
"Kondisi tersebut dapat meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia," jelas dia.(ant)
BACA JUGA: BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Provinsi di Indonesia
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News