
GenPI.co - Masyarat diminta menjauh dalam radius sektoral 5 kilometer (km) dari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tengah erupsi.
Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki PVMBG, Iing Kusnadi, mengatakan pihaknya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Sejak dinaikkan tingkat aktivitas pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA, terlihat aktivitas erupsi semakin tinggi, suara gemuruh dan dentuman juga sangat tinggi, lalu mulai terlihat besarnya erupsi," kata dia, Kamis (11/1).
BACA JUGA: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Larantuka Ditutup Sementara
Iing menjelaskan sejak kenaikan status dari siaga menjadi awas, Gunung Lewotobi Laki-laki terus mengeluarkan bunyi dentuman dan gemuruh.
Menurut dia, gemuruh ini menandakan gunung terjadi erupsi karena resonansi dari lubang dan dorongan magma ke atas.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km, Warga Dilarang Mendekat!
"Kita harap masyarakat tidak mendekati sektoral 5 km itu," imbuh dia.
Di sisi lain, dia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan apabila terjadi hujan.
BACA JUGA: Naik Status Jadi Awas, Ini Kondisi Terkini Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Hujan ini bisa membawa material yang sudah ada seperti material piroklastik, yakni pasir, debu, dan abu vulkanik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News