
GenPI.co - Jalur kereta antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka yang menjadi lokasi kecelakaan kereta api antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung sudah bisa dilalui dengan kecepatan maksimal sampai 90 km/jam.
Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan pihaknya melakukan perbaikan jalur ini secara intensif setelah tabrakan 2 kereta tersebut.
"Pada pukul 15.10 WIB, Selasa ini, setelah dilakukan perbaikan intensif, jalur tersebut telah dapat dilewati KA dengan puncak kecepatan 90 km/jam," kata dia, Rabu (10/1).
BACA JUGA: Pascakecelakaan di Jalur Stasiun Cicalengka, Kini Sudah Bisa Dilalui Kereta Api
Ayep menjelaskan perbaikan jalur ini dilakukan secara intensif khususnya di km 181+700 di titik kecelakaan kereta.
Perbaikan ini meliputi perbaikan geometri, perbaikan angkat lestreng, perbaikan penambat rel, perapihan balas, dan pekerjaan menggunakan mesin MTT (Multi Tie Tamper).
BACA JUGA: Pascakecelakaan Kereta di Bandung, Dirut KAI: Kami Tingkatkan SOP!
"Berkat kesigapan dan kerja keras dari berbagai pihak, gangguan di jalur yang sempat mengganggu perjalanan KA, berhasil ditangani seluruhnya dan sudah bisa dilewati KA dengan puncak kecepatan maksimal di petak jalan tersebut," papar Ayep.
Ayep membeberkan KA pertama yang melewati jalur ini adalah KA Cikuray relasi Garut-Pasar Senen dengan kecepatan 20 km/jam.
BACA JUGA: KAI Sebut Berikan Data Kecelakaan Kereta di Bandung ke KNKT dan DJKA
Selanjutnya ini berlaku untuk seluruh perjalanan KA baik KA Commuter Line relasi Padalarang-Cicalengka PP dan KA jarak jauh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News