
GenPI.co - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan memeriksa perekam data (data logger) hingga saksi-saksi terkait kecelakaan kereta di Bandung, yang terjadi pada Jumat (5/1).
Investigator Keselamatan Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas mengatakan perekam data itu berada di lokomotif yang mencatat kecepatan, tekanan pengereman dari KA tersebut.
"Jadi data logger kereta, kemudian data persinyalan, dan keterangan saksi-saksi itu termasuk data-data yang kami himpun dan kumpulkan untuk menjadi satu kesimpulan," kata dia.
BACA JUGA: Dampak Kecelakaan Kereta di Bandung, KAI Beri Kompensasi ke Penumpang, Ini Rinciannya
Gusnaedi menjelaskan pihaknya mesti melihat dulu apakah data logger tersebut ada atau tidak.
Di sisi lain, pihaknya juga akan mengecek dan memeriksa perekam data pada persinyalan.
BACA JUGA: Kecelakaan Kereta di Bandung, 3 Orang Meninggal Dunia
Sejumlah perangkat ini diperiksa sebagai sumber data dalam pengambilan kesimpulan penyebab kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung tersebut.
"Kemudian keterangan saksi-saksi, pokoknya pihak-pihak yang terlibat dalam pengoperasian KA ini proses pelayanan, proses pengoperasian, itu masuk subjek yang kami wawancara, sebagai sumber data yang dibutuhkan," papar dia.
BACA JUGA: Imbas Kecelakaan Kereta, Daop 6 Rekayasa Operasi KA Memutar Tujuan dan Keberangkatan Bandung, Ini Daftarnya
Dalam pengusutan kasus tabrakan kereta ini, KNKT menerjunkan 3 investigator termasuk dirinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News