
GenPI.co - Google saat ini masih menjadi mesin pencarian teratas bagi mereka yang ingin menggali sebuah informasi. Semua fitur-fiturnya dinilai amat membantu para penggunanya, tak terkecuali Google Translate. Namun fitur ini membuat berang masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Apa pasal?
Ternyata ada terjemahan dari bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia versi Google Translate yang dinilai menghina warga Aceh.
BACA JUGA : Nggak Akan Terciduk Polisi, Sambal Ganja Bisa Dinikmati Sepuasnya
BACA JUGA : Namanya Bikin Elus Dada, Kuliner Aceh Ini Masuk Warisan Tak Benda
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News