
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menegaskan terowongan Tol Cisumdawu tidak mengalami retak akibat gempa Sumedang.
Akan tetapi, dia membeberkan terowongan yang paling kritis berada di bagian portal atau mulutnya.
"Kami cek, itu bukan retak. Itu akumulasi debu-debu yang terbang, terkumpul di situ karena di joint (sambungan) tidak terlalu rata," jelas dia.
BACA JUGA: Gempa di Sumedang Bikin 13 Perjalanan Kereta Api Sempat Dihentikan
Di sisi lain, Hedy mengaku sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada retakan yang berbahaya atau tidak ada pada bagian terowongan tersebut.(ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News