
“Mohon masyarakat untuk tetap tenang menanggapi beredarnya isu-isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu, mungkin foto atau video yang beredar itu adalah erupsi bulan Juli tahun 2019,” beber dia.
Di sisi lain, dia meminta masyarakat memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan resmi PVMBG atau BPBD setempat.
“Sehingga masyarakat agar tetap mengikuti perkembangan berita-berita tentang aktivitas gunung api yang ada di portal resmi PVMBG,” tegas dia.
BACA JUGA: Polri Usut Pelanggaran Izin Pendakian Seusai 23 Orang Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi
Sebagai informasi, dari data kegempaan Gunung Tangkuban Parahu tidak menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.
Gunung Tangkuban Parahu tercatat terjadi gempa 12 kali dengan amplitudo 1,5-6 mm dan durasi gempa 8-16 detik.(ant)
BACA JUGA: Ada Wulan Kapitu, Gunung Bromo Bebas Kendaraan Bermotor, Ini Tanggalnya
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News