
Menurutnya, tradisi itu sudah didasari atas ajaran agama yang dapat dipakai untuk melestarikan budaya dan tradisi Bali sekaligus meningkatkan ajaran agama dan tradisi yang ada.
"Agama dan tradisi itu yang harus terus dijaga salah satunya dengan aturan-aturan yang berlaku di adat," ujar Wabup Suiasa.
Ia mengatakan, pelaksanaan tradisi tersebut memiliki sejumlah tujuan. Diantaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran, sebagai simbol kekuatan dan keempat adalah wujud dari persatuan.
Pada kesempatan tersebut Wabup Ketut Suiasa juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp100 juta untuk mendukung kegiatan tradisi itu yang diterima oleh Bendesa Adat Kapal, I Ketut Sudarsana.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News