
Rivas-Lara, manajer keterlibatan remaja di Pusat Cendekiawan & Pendongeng (CSS) Universitas California, Los Angeles, menyatakan bahwa mayoritas remaja dari survei tahun ini melaporkan bahwa mereka memilih media hiburan untuk pelarian.
Mayoritas remaja, 35,7 persen, melaporkan bahwa mereka beralih ke media hiburan "untuk melarikan diri dan mengalihkan pikiran dari berbagai hal".
Sebanyak 33,9 persen lainnya menyatakan bahwa mereka sekadar menonton "untuk menghibur" diri mereka sendiri.
BACA JUGA: Film Air Mata Di Ujung Sajadah Bikin Asma Nadia Rugi, Somasi Dicueki
Hanya 8,4 persen yang mengatakan bahwa mereka menonton bentuk konten ini "untuk mengumpulkan informasi tentang sesuatu". (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News