Tidak Betul Uban Jadi Tambah Banyak Kalau Dicabut, Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya?

Tidak Betul Uban Jadi Tambah Banyak Kalau Dicabut, Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya? - GenPI.co
Ilustrasi rambut uban. Foto: envato elements/Prostock-studio

Di sinilah letak penjelasan ilmiahnya bahwa mencabut uban tidak merangsang melanosit menjadi lebih aktif atau meningkatkan produksi pigmen.

Folikel akan terus menghasilkan rambut dengan tingkat pigmentasi yang sama seperti yang ditentukan oleh genetika dan penuaan.

Untuk lebih memperkuat pemahaman ini, perlu dicatat bahwa pertumbuhan dan warna rambut sebagian besar merupakan proses yang independen.

BACA JUGA:  Mark Zuckerberg Belajar Mengepang Rambut Putrinya Mengikuti Arahan AI

Setiap rambut di kulit kepala tumbuh dan berkembang pada waktunya masing-masing, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetika, perubahan hormonal, dan usia.

Oleh karena itu, mencabut uban tidak memicu rekasi berantai pada folikel di sekitarnya dan tidak mengubah instruksi genetik untuk warna rambut.

BACA JUGA:  3 Solusi Cepat untuk Mengendalikan Rambut Rontok

Tumbuhnya uban yang lebih banyak merupakan konsekuensi alami dari proses penuaan, dipengaruhi oleh genetika dan faktor bilogis lainnya.

Anggapan mencabut uban akan mem buat uban tumbuh makin bnayak hanyalah mitos karena tidak memiiki landasan ilmiah. (*)

BACA JUGA:  Jenis Rambut yang Cocok untuk Gaya Dry Haircut

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya