
GenPI.co - Lanskap tempat kerja terus berkembang seiring dengan kedatangan generasi baru. Gen Z, lahir kira-kira antara pertengahan 1990-an dan awal tahun 2010-an, merupakan generasi terbaru yang memasuki dunia kerja.
Dilansir Times of India, pendapat mengenai perilaku kerja generasi ini berbeda-beda, dan beberapa orang berpendapat bahwa mereka adalah pekerja bermasalah.
Dalam survei yang dilakukan oleh ResumeBuilder, secara mengejutkan 74% manajer dan pemimpin bisnis melaporkan bahwa mereka menganggap Gen Z lebih menantang untuk diajak bekerja sama dibandingkan generasi lainnya.
BACA JUGA: Dihadiri Jokowi, Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama BRI
Banyak yang menyebut perasaan berhak, kurangnya usaha, motivasi, dan produktivitas sebagai kekhawatiran utama.
Kekhawatiran tersebut menyita perhatian dan menimbulkan pertanyaan mengenai etos kerja generasi ini.
BACA JUGA: Tips Jitu Menjaga Kesehatan Mata Bagi Pekerja Kantoran
Menurut survei yang dilakukan McKinsey & Company, Gen Z melaporkan sendiri adanya "tingkat kesulitan kesehatan mental yang sangat tinggi".
Yang mengejutkan, 55% dari anak berusia 18-24 tahun menyatakan bahwa mereka teah menerima diagnosis dan/atau pengobatan untuk penyakit mental.
BACA JUGA: 3 Zodiak yang Suka Melamun, Termasuk saat Tengah Hari Kerja
Hal itu menyoroti tantangan yang dihadapi Gen Z dan potensi dampaknya terhadap kinerja mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News