
Setelah menjalani briefing, para peserta diajak ke Kampung Tua-Kampung Terih pukul 13.15 WIB. Berada di Kampung Terih, mereka juga akan merasakan Destinasi Digital Pasar Mangrove.
Para peserta lomba fotografi ini diberikan kebebasan untuk mengekplorasi keeksotisan setiap sudut destinasi di sana. Dengan nuansa pantai, kawasan ini memang terkenal dengan sunsetnya.
Kawasan ini memiliki spot favorit untuk menikmati sunset. Lokasinya di pelantar kayu atau dermaga utama sepanjang 75 meter. Selain itu, jembatan kayu 100 meter yang membelah hutan mangrove juga tidak kalah eksotis.
Dilengkapi rumah pohon 17 meter, spot dengan angle terbaik ini juga diharapkan dieksplor habis peserta. Bila menginginkan tema konservasi, maka penangkaran penyu menjadi spotnya.
“Cari angle terbaik dan bikin foto yang bagus. Tapi, jangan lupa. Foto-foto bagus itu harus diposting di media sosial masing-masing. Kan sayang juga kalau hasil jepretan foto terbaik tidak dipublikasikan. Nah pemilik foto terbaik nantinya akan mendapat berbagai hadiah,” katanya lagi.
Bagi peserta dengan hadil bidikan foto terbaik, beberapa hadiah sudah disiapkan. Kamera Canon dan voucher menginap di Batam View untuk2 hari 1 malam akan diberikan.
Memberikan sensasi lebih, Batam View memberikan objek lain. Usai makan malam, peserta pun diajak berkumpul di lobi resort untuk menikmati kembang api.
Bukan sekadar menikmati, para peserta juga diberi kesempatan untuk mengabadikan momen ini. Usai ledakan ketiga kembang api, peserta pun diberi tips oleh para expert fotografi tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News