
GenPI.co - Peristiwa penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto di alun-alun Pandeglang, Banten, bukanlah rekayasa. Hal itu ditegaskan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
"Secara logika, tidak mungkin rekayasa," kata Brigjen Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/10).
BACA JUGA:
Wiranto Ditusuk Dianggap Rekayasa, Komentar Addie MS Jleb Banget
Jelang Eksekusi, Istri Penusuk Wiranto Berlatih Memanah Tiap Pagi
Dedi membantah dugaan sejumlah pihak yang menganggap bahwa insiden penusukan ini merupakan rekayasa. "Dalam terorisme, yang dimainkan emosi, bukan logika," ujarnya.
Dedi menjelaskan, tahapan yang dibutuhkan agar seseorang bisa memiliki pemikiran radikal membutuhkan proses yang panjang. Dengan menyentuh emosi seseorang sehingga mereka tanpa sadar mengikuti paham tersebut.
"Ketika seseorang terpapar radikal, prosesnya cukup panjang. Bagaimana dia punya keberanian untuk menyerang aparat, itu berproses," tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News