
"Kalau yang kami bersihkan baru kurang lebih mencapai 10 sampai 15 hektar. Kalau saluran ini tembusnya kurang lebih 50 hektar, untuk yang Desa Banjarsari saja, belum desa yang lain," jelas Taryono.
Taryono memaparkan, selama ini dalam sistem irigasi para petani di Desa Banjarsari masih mengandalkan mesin diesel yang kapasitasnya dinilai kurang dalam mengalirkan air ke seluruh area persawahan.
Oleh sebab itu, Petebu Ganjar melakukan bakti sosial membersihkan saluran air yang bersumber dari Kali Brantas dengan kapasitas aliran air yang lebih besar.
BACA JUGA: PDIP Tegaskan Posisi Ganjar Pranowo Tidak Mungkin Turun Jadi Cawapres
Diharapkan, setelah saluran irigasinya normal para petani dapat memaksimalkan produk pertaniannya, baik petani tebu, petani padi, petani jagung hingga petani tembakau untuk mencapai swasembada pangan.
"Sementara ini memang air ini dari diesel, nah bakti sosial untuk saluran ini adalah air dari pecahan hilir dari Kali Brantas. Makanya kami buatkan saluran ini sangat penting sekali," ungkap Taryono.(*)
BACA JUGA: Beri Pelatihan Digital Marketing di Indramayu, Ganjar Sejati Beber Tujuannya
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News