Catatan Dahlan Iskan soal Universitas Ciputra: Terbentur Peraturan

Catatan Dahlan Iskan soal Universitas Ciputra: Terbentur Peraturan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hanya saja tidak ada satu presiden untuk semua UM. Yang ada adalah ketua Majelis Pendidikan di Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Majelis itu memang punya ketua tapi juga punya struktur sendiri. 

Beda dengan seorang presiden UC di Amerika maupun presiden UC yang di Surabaya. UM di Muhammadiyah lebih kompleks. Tapi, buktinya, juga bisa maju. Juga bisa bersinergi. 

UM Malang, misalnya, bisa diminta investasi untuk mengambil alih satu universitas di Bekasi. Mirip UC Surabaya yang berinvestasi di UC Makassar dan Jakarta. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ekonomi Tiongkok: Jurus Teladan

Bedanya semua UC itu di bawah satu presiden UC di Surabaya. Saya belum tahu apakah satu UM yang mampu berinvestasi di UM baru memiliki

hubungan khusus seperti di UC Surabaya. NU kini juga mulai punya banyak universitas. Terutama sejak zaman KH Said Aqil

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Universitas Ciputra: Tercepat Unggul

Siroj jadi ketua umum PBNU. Tapi juga tidak di bawah satu presiden. Mereka di bawah Lembaga Pendidikan Tinggi yang menjadi bagian dari PBNU.

Tentu masih banyak universitas NU yang lebih otonom lagi: tidak di bawah NU tapi dimiliki oleh orang NU. Mereka punya struktur sendiri-sendiri. Juga berkembang sendiri-sendiri.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dipanggil KPK: Ruang 48

Tentu struktur bisa berbeda-beda. Yang penting bisa maju. Apalah arti struktur kalau tidak bisa bikin maju. Di Amerika kampusnya memang sangat merdeka. Pun merdeka dalam menentukan struktur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya