
Masih banyak lagi yang dihasilkan OpenAI dan si pemegang pertama visa emas Indonesia. Semuanya bisa membuat manusia tidak perlu mikir keras untuk bisa memahami dan mengomunikasikan sesuatu.
Di masa kecil Samuel mendapat komputer pertama saat berumur 8 tahun. Dari ibunya: seorang dokter ahli penyakit kulit. Samuel sendiri dilahirkan di Chicago tapi dibawa pindah ke arah selatan ke St Louis, Missouri.
Melihat kemampuannya di bidang komputer Samuel dimasukkan universitas terkemuka di California: Stanford. Ia kuliah di prodi ilmu komputer. Drop out.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Ridwan Kamil: Ridwan Jabbar
Ia pilih mendirikan usaha: mendirikan Loopt. Yakni aplikasi handphone untuk berbagi lokasi dan alamat. Umurnya 19 tahun. Begitu bermanfaat aplikasi itu sampai membuat Samuel bisa mengumpulkan modal lebih Rp 100 miliar dalam sekejap.
Begitu banyak aplikasi yang ia lahirkan. Ia menjadi muda yang kaya raya. Ia vegetarian. Juga dikenal sebagai jemaat prepper. Ini istilah baru bagi saya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Pilkades Serentak: Desa e-Voting
Ternyata ada juga orang yang meyakini bahwa bencana bisa terjadi kapan saja. Dari alam maupun dari manusia. Penganut prepper harus selalu siap menghadapi bencana apa saja. Harus bisa selamat.
Karena itu orang seperti Samuel selalu punya cadangan makanan, air, gas, obat antibiotik, masker anti gas beracun, dan senjata api. Ia mendapatkan sebagian peralatan itu langsung dari Kementerian Pertahanan Israel.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Anies Baswedan dan Cak Imin: GanSi GanBeh
Satu visa emas sudah lahir. Tentu untuk kelahiran-kelahiran berikutnya akan lebih lancar. Pun bila sekalian kembar 2,3 atau 12. (Dahlan Iskan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News