
Empat seniman pertama yang menampilkan karyanya di panggung studio seni hidup adalah Ugo Untoro, Nyoman Erawan, Made Wiradana, dan Vincent Prijadi.
Studio live art dari seniman terkemuka Indonesia, Ugo Untoro, merepresentasikan gaya khasnya yang energik, mentah, dan edgy yang dipengaruhi oleh budaya jalanan dan seni grafiti dalam menggambarkan emosi universal dan kepedulian masyarakat melalui ekspresi yang meresahkan di kanvasnya.
Selain itu juga ada Nyoman Erawan di atas panggung yang telah mengekspresikan kreativitasnya dalam seni rupa selama lebih dari empat dekade dengan pengaruh Bali yang kaya menonjolkan nilai-nilai artistik yang rusak dari sisa-sisa pola bakaran dalam prosesi Ngaben atau Ngaben Bali melalui lukisan, patung, instalasi seninya.
BACA JUGA: Mejeng di Apurva Bali, Instalasi Seni Ari Bayuaji Tampilkan Daur Ulang Sampah Laut
“Membawa galeri ke khalayak yang lebih luas dengan konsep studio seni yang unik adalah suatu kehormatan sejati bagi komunitas seni,” jelas Abdes Prestaka, Art Director dari Kita Art Friends.
Di studio Made Wiradana, Gayanya yang jenaka namun kontemporer tergambar melalui guratan-guratan pada lukisannya yang memancarkan keyakinannya bahwa masa lalu tidak akan pernah bisa hilang dari kesadaran manusia.
BACA JUGA: Bangkitkan Musik Rock, 3 Seniman Legendaris Hadirkan Rock Anthology di The Apurva
Sementara itu, studio Dedy Sufriadi menghadirkan karya-karya kontekstual konseptual dengan gaya artistik khas yang memadukan unsur tekstual dan simbolik ke dalam ekspresi abstrak yang rumit yang mengingatkan kita pada warisan sastra Indonesia.
Tahap selanjutnya menunjukkan gaya surealis NPAAW yang gemar menggunakan hewan dan tumbuhan sebagai idiom untuk mencerminkan opini, pengalaman, dan parodi atas berbagai isu - terutama melalui simbolisasinya yang dikenal manusia.
BACA JUGA: Lestarikan Kebudayaan Bangsa, Pandawa Ganjar Bertemu Seniman Sunda
Perjalanan dilanjutkan oleh Ida Bagus Indra, atau yang dikenal dengan IBI, menampilkan karya-karyanya yang menangkap budaya Bali dengan latar belakang minimalis, latar depan yang hidup, dan tekstur yang rumit, menawarkan wawasan mendalam tentang interaksi iman dan keindahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News