
GenPI.co - Banjir di Kalimantan Barat melanda di dua desa yang berada di Kabupaten Ketapang akibat meluapnya air Sungai Jalai sejak Kamis (20/7).
Kepala Satgas Informasi Bencana BPBD Kalimantan Barat Daniel mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan BPBD Ketapang terkait penanganan bencananya.
“Kami telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk penanganan dampak banjir,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (22/7).
BACA JUGA: 224 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Kalimantan Barat dalam 6 Bulan
Dia menyebut dua desa yang sedang dilanda banjir itu yakni Desa Kusuma Jaya dan Desa Pangkalan Suka yang berada di Kecamatan Jelai Hulu.
Adapun untuk jumlah kepala keluarga di Desa Kusuma Jaya yang terdampak banjir yakni 243 atau sekitar 813 jiwa.
BACA JUGA: Kebakaran di Kalimantan Barat Senin Dini Hari, 8 Ruko Ludes
Tercatat ada 61 rumah, balai desa, masjid yang terendam. Lalu untuk tinggi muka air mencapai sekitar 180 centimeter.
Sedangkan di Desa Pangkalan Suka ada 285 KK atau 892 jiwa yang terdampak. Di daerah ini tercatat 35 rumah, sekolah dan gereja terendam dengan tinggi muka air 140 centimeter.
BACA JUGA: Semburan Lumpur Panas di Kalimantan Barat, Timbul Bau Menyengat
Menurut Daniel, aktivitas warga juga terhambat karena sejumlah ruas jalan di wilayah terdampak juga masih terendam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News